Thursday, October 8, 2015

Kisah Penggusuran Makam Wali di Palembang

Sumber: http://dodinp.multiply.com/journal/item/147

Pernah suatu ketika dalam ziarahnya, Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul) diberitahu bahwasanya pemakaman ini akan dibongkar, mendengar hal itu ia hening sesaat dan berkata bahwa pembongkaran tidak akan terjadi, dikarenakan Allah SWT yang akan selalu menjaganya, dan hal ini benar-benar terbukti.

Sebagai contoh tatkala ada usaha untuk memindahkan jenazah dari pemakaman ini ke pemakaman lain dalam usaha mengambil alih areal pemakaman pada tanggal 19 Desember 1997, setelah peti-peti jenazah yang berjumlah lebih kurang 104 buah (dihitung berdasarkan jumlah nisan yang nampak) disiapkan di Kambang Koci untuk memindahkan makam yang ada, didapatlah kabar mengenai jatuhnya pesawat Boeing 737-300 Silk Air dari Singapura di Muara Makati, Perairan Sungsang, Sumatera Selatan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. Dan yang mengherankan jumlah korban tewas yang dipastikan sebanyak peti yang disiapkan, yang terdiri dari 104 penumpang termasuk 7 awak. Mengingat keperluan yang lebih mendesak akhirnya peti-peti yang telah disiapkan tersebut tidak jadi digunakan, dan lahan pekuburan yang telah disediakan bagi jenazah Kambang Koci diisi dengan jenazah korban tewas kecelakaan pesawat tersebut.

Catatan:

No comments:

Post a Comment